CJR Tugas matakuliah aplikasi komputer dasar
CRITICAl
jurnal REview (cjr)
KOMPUTER
DOSEN PEMBIMBING
Dr.Arnita,M.Si
OLEH
NAMA: NIM:
EPITA GUMALA PASARIBU 2173210002
INDRIANI BR LIMBONG 2173210011
RUDOLFT P.SITUMORANG 2172210005
FACHRY PRAYOGA SARAGIH 2173510009
KELAS: NONDIK B 2017
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
PRODI SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS NEGRI MEDAN
2017
KATA
PENGANTAR
Bissmillahirohmanirohim
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih dan
maha penyayang,Penyusun mengucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya,yang telah
melimpahkan rahmat,hidayah,dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan Critical Jurnal Review Komputer.
Dan harapan penyusun semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,Untuk kedepannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Atas keterbatasan pengetahuan atau pengalaman kami ,kami
menyadari mungkin makalah ini masih jauh dari sempurna,Oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca.
Medan,04 November 2017
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam sebuah proses pembelajaran
terutama seoerang mahasiswa sangat diperlukan pengalaman yang sangat banyak
tentang penguasaan materi jurnal penelitian dari beberapa ahli. Ini sangat
penting karena didalam sebuah jurnal terdapat sangat banyak pengetahuan suatu
materi pembelajaran. Mahasiswa biasanya sangat malas dan bahkan tidak mau jika
disuru membaca sebuah jurnal, maka dari itu dibuat tugas untuk para mahasiswa
meriview jurnal agar mahasiswa dapat mengupas isi jurnal dan tau bagaimana cara
membuat jurnal nantinya.
1.2 Tujuan Masalah
1. Memenuhi tugas dari ibu Dr. Arnita,
M.Si pada mata kuliah aplikasi dasar computer Agar semakin meningkatkan kemampuan dalam meriview isi jurnal.
2. Agar mahasiswa jadi lebih kritis
dalam memahami isi jurnal.
3. Untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam menulis jurnal nantinya.
1.3 Manfaat Masalah
1. Untuk membiasakan mahasiswa membaca
isi jurnal karena mahasiswa membedah isi jurnal dan mengkritik nya.
2. Untuk menambah wawasan mahasiswa
karena banyak membaca isi jurnal.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Identitas Jurnal I
Judul : Penggunaan Komputer
sebagai Media Pembelajaran
di Perguruan Tinggi
Jurnal : Pemikiran
Alternatif Pendidikan
Volume/No/Halaman : 12/1/57-65
Kota/Tahun terbit : Purwokerto/2007
Penulis :
Maria
Ulpah,S.Si
Lembaga : P3M STAIN Purwokerto
Reviewer :
Epita Gumala Pasaribu(2173210002)
Indriani Br.Limbong(2173210011)
Fachry Prayoga Saragih(2173510009)
Rudolft P.Situmorang(2172210005)
Deskripsi
Setiap Artikel Jurnal
|
Latar Belakang
|
Media pembelajaran adalah alat
bantu yang digunakan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran adalah proses
komunikasi antara pengajar, peserta didik, dan bahan ajar. Komunikasi tidak
akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Jadi, sebagai
alat bantu,media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan
pembelajaran.
Dengan media diharapkan terjadi
interaksi antara dosen dengan mahasiswa secara maksimal sehingga dapat
mencapai hasil belajar yang sesuai dengan tujuan.
Penggunaan media pembelajaran yang
tidak tepat akan menyebabkan mahasiswa salah paham terhadap pokok bahan ajar
yang diberikan dan menghalangi mereka untuk mencapai hasil belajar seperti
yang diinginkan. Dalam pemilihan dan penggunaan media harus mempertimbangkan:
pertama, tujuan yang akan dicapai; kedua, kesesuaian media
dengan materi yang akan dibahas; ketiga, tersedianya sarana dan
prasarana penunjang; dan keempat, karakteristik mahasiswa.
|
|
Rumusan Masalah
|
1. Bagaimana peran komputer dalam
media pembelajaran?
2. Mengapa komputer dijadikan sebagai
media pembelajaran?
3. Apa-apa saja model pembelajaran
dengan media computer di perguruan tinggi?
|
|
Tujuan Penelitian
|
1.
1. Untuk
mengetahui peran serta fungsi computer dalam media pembelajaran.
2.
2. Untuk mengetahui sebab dan alasan penggunaan computer
sebagai media pembelajaran.
3.
3. Agar mendapatkan ide dalam model pembelajaran dengan media
computer di perguruan tinggi.
|
|
Teori yang digunakan
|
Dalam jurnal ini banyak menggunakan teori-teori yang
bersumber dari buku seperti:
1.
1. Komputer
adalah alat elektronis otomatis yang dapat menghitung atau mengolah data
secara cermat menurut yang diinstruksikan dan memberikan hasil pengolahan,
biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan,
serta unit pengontrolan.( Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
(Jakarta: Balai Pustaka, 1989), hal 454).
2.
2.Penelitian
yang dijalankan Ahmed Akour terhadap 138 mahasiswa di Al al-Bayt University,
Jordan, didapat bahwa pembelajaran tradisional plus komputer lebih efektif dibanding
pembelajaran
tradisional saja.(14Ahmed Akour, The Effects of
Computer Assisted Instruction on Jordanian College Students Achievements in
an Introductory Computer Science Course, Electronic Journal for the
Integration of Technology in Education Vol. 5,).
3. Mahasiswa dapat melakukan latihan sama persis seperti
dalam situasi yang sesungguhnya tanpa harus menghadapi risiko buruk seperti
yang terjadi dalam situasi sesungguhnya. Mahasiswa menganalisis suatu
hipotesis/konsep, mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diberikan
dan membuat kesimpulan. (Wright, E.B. & Forcier, R.C via Scott D.
Lipscomb, Advances in music technology.)
4. Pola interaksi dalam bentuk permainan menyajikan materi
kuliah dengan cara yang kompetitif dan menghibur dalam upaya memelihara minat
belajar mahasiswa (Hammond via Scott D. Lipscomb, Advances in Music
Technology).
|
|
Metode Penelitian
|
Penelitian
ini menggunakan metode penelitian teori dasar (grounded theory) dengan
menggunakan dokumen, buku, jurnal, serta catatan dari para ahli.
|
|
Hasil Penelitian
|
Komputer Sebagai Media
Pembelajaran
Komputer adalah alat elektronis
otomatis yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut yang
diinstruksikan dan memberikan hasil pengolahan, biasanya terdiri atas unit
pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit pengontrolan.
beberapa
keistimewaan itu antara lain sebagai berikut :
1.
Komputer dapat berperan sebagai media yang efektif untuk menumbuhkembangkan
minat dan kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran.
2.
Komputer dapat menjadikan mahasiswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
(terciptanya hubungan interaktif).
3.
Dengan menggunakan komputer sebagai media pembelajaran, seringkali mahasiswa
berhasil mempelajari bahan ajar yang sama banyaknya dengan waktu yang lebih
sedikit.
4.
Mahasiswa yang belajar dengan media komputer mempunyai kemampuan mengingat
materi kuliah dalam waktu yang lebih lama dan dapat menggunakannya dalam
bidang-bidang lain.
5.
Komputer memberi fasilitas bagi mahasiswa untuk mengulangi pelajaran apabila
diperlukan, dengan tujuan memperkuat proses belajar dan memperbaiki ingatan.
6.
Komputer membantu mahasiswa memperoleh umpan balik secara leluasa dan bisa
memacu motivasi mahasiswa dengan peneguhan positif yang diberikan jika
mahasiswa memberikan jawaban.
Model
Pembelajaran dengan Media Komputer di Perguruan Tinggi
Model-model tersebut di antaranya
adalah sebagai berikut :
1. 1.Simulasi
Pada model simulasi, komputer
menyediakan suatu situasi buatan yang serupa dengan situasi yang sebenarnya,
di mana mahasiswa dapat melakukan latihan sama persis seperti dalam situasi
yang sesungguhnya tanpa harus menghadapi risiko buruk seperti yang terjadi
dalam situasi sesungguhnya. Model simulasi ini selalu bersifat exploratory
dan menekankan penyelesaian masalah.
Contohnya seperti program yang
digunakan dalam pembelajaran calon-calon pilot dalam latihan mengemudikan
pesawat terbang. Institusi pendidikan pilot menggunakan program komputer flight
simulator. Sesuai dengan karakteristiknya yang bersifat simulasi, seluruh
situasi dibuat mirip dengan aslinya. Melalui program komputer tersebut calon
pilot mendapat bimbingan persis seperti dalamsituasi nyata, namun tanpa perlu
khawatir mengalami situasi buruk adanya tabrakan atau kecelakaan pesawat.
2. 2.Latihan dan Praktik (drill and
practice)
Model
ini membantu mahasiswa dalam mengingat
dan menggunakan informasi yang diberikan
dosen, menguatkan pelajaran yang sudah lewat melalui pengulangan,17 misalnya
dalam memahami fakta, konsep, aturan, dan prosedur (algoritma).
Latihan berfungsi untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam
mengaplikasikan konsep dan ide yang telah dipelajarinya. Model ini lebih
ditujukan untuk me-review materi yang telah lewat (telah diajarkan) daripada
mempelajari materi baru.
3. 3. Hiperteks dan Hipermedia
Hiperteks adalah penyampaian
informasi dalam bentuk teks atau kalimat dengan cara yang tidak berurutan,
pengguna komputer boleh mencari kata yang diperlukan mengikuti yang dikehendakinya
tanpa harus mengikuti urutan tertentu melalui kata kunci (password)
dan teks yang diberi warna lain (hotword) yang terdapat dalam teks.
Adapun hipermedia adalah gabungan berbagai media seperti video, suara,musik,
teks, animasi, film, grafik dan gambar yang diatur oleh hiperteks.
4. 4.Tutorial
Tutorial dirancang untuk
menyampaikan materi perkuliahan yang baru, di mana mahasiswa belum pernah
diajarkan materi ini sebelumnya. Program komputer diformat berupa dialog
antara komputer dan mahasiswa, informasi disajikan, pertanyaan diajukan oleh
mahasiswa dan jawaban diberikan, lalu keputusan dibuat untuk melanjutkan
materi baru atau me-review materi yang telah disajikan.
5. 5.
Permainan (game)
Pola interaksi dalam bentuk
permainan menyajikan materi kuliah dengan cara yang kompetitif dan menghibur
dalam upaya memelihara minat belajar mahasiswa. Pada dasarnya permainan bisa
bersifat murni, tapi bisa juga didesain sehingga cocok untuk tujuan-tujuan
pendidikan. Model ini biasanya ditujukan untuk tujuan yang spesifik dan
melibatkan beberapa ukuran kompetisi.
|
2.2 Identitas Jurnal
II(Pembanding I)
Judul : Optimalisasi
Pengguna Komputer Untuk Evaluasi
Pembelajaran Matematika
Halaman :
1-8
Kota/Tahun terbit : Semarang/2004
Penulis :
U.Kusdinar
Lembaga : Univesitas Muhamadiyah
Semarang
Reviewer :
Epita Gumala Pasaribu(2173210002)
Indriani Br.Limbong(2173210011)
Fachry Prayoga Saragih(2173510009)
Rudolft P.Situmorang(2172210005)
Deskripsi
Setiap Artikel Jurnal
|
Latar Belakang
|
Masalah yang
selama ini terjadi dalam pelaksanaan proses evaluasi antara lail : SDM (guru)
yang kurang , ulangan/ujian dianggap sebagai rutinitas yang tidak perlu
dievaluasi, beban mengajar yang cukup banyak serta rendahnya kesadaran bahwa
proses evaluasi sebagai suatu bagian dari proses pembelajaran yang harus
dilakukan.Untuk nteningkatkan kemampuan guru dalam melakukan proses evaluasi
dapat dibantu depan rnengoptimalkan sarana komputer dengan beberapa program
yang sudah ada ataupun membuat program sendiri. Program-program yang ada
Item,ASCAL,RASCAL, BIGSTEP, Seri Program Statistik ataupun memanfaatkan
fasilitas lain,misalnya MS EXCEL.
|
|
Rumusan Masalah
|
1. materi
pelajaran yang sulit
2. sdm
guru-guru matematika
3. proses
evaluasi
4. organisasi
pembuatan soal
|
|
Tujuan Penelitian
|
4.
1. Untuk memecahkan ateri pelajaran yang sulit
5.
2.untuk mengasah sdm para guru
6.
3.untuk mengetahui proses evaluasi
7.
4.untuk mengetahui organisasi pembuatan soal
|
|
Teori yang digunakan
|
Dalam jurnal ini
banyak menggunakan teori-teori yang bersumber dari buku seperti:
1. Komputer
merupakan salah satu produk teknologi yang dapat dijadikan sebagai alat bantu
dalam proses pembelajaran
2. Sdm
guru guru matematika
3. Metode
pembelajaran
4. Proses
evaluasi pembelajaran
|
|
Metode Penelitian
|
Penelitian
ini menggunakan metode penelitian dasar , menggunakan jurnal dan hasil
pemikiran-pemikiran para ahli
|
|
Hasil Penelitian
|
Komputer
untuk evaluasi pembelajaran matematika
Kmputer
merupakan salah satu teknologi yang dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam
proses pembelajaran.kemampuan komputer yang dapat digunakan sebagai alat
untuk pengorganisan data danalat hitung yang cepat dan akurat dapat
dioptimalkan penggunaannya dalam proses pembelajaran.
|
2.3
Kelebihan dan Kelemahan Jurnal
|
No.
|
Aspek
|
Keunggulan
|
Kelemahan
|
|
1.
|
Kegayutan antar elemen
|
Pada kegayutan antar elemen dalam
jurnal pertama dan kedua, penulis mampu menyajikan materi secara berurutan
dan sistematis. Pada jurnal pertama, penulis menguraikan materi dari dasar
yaitu media pengajaran, kemudian pengajaran yang menggunakan komputer dan
dilanjutkan dengan model pembelajaran komputer diperguruan tinggi. Dan pada
jurnal kedua, dibuktikan pada pembahasan teori resapan inovasi yang pada
paragraf pertamanya dijelaskan mengenai pengertian teori tersebuut dan pada
paragraph selanjutnya dijelaskan mengenai pengertian teori tersebut tetapi
dengan pendapat ahli yang berbeda.
|
Pada kegayutan antar elemen dalam
jurnal pertama dan kedua ini tidak dapat kelompok 1 temui kelemahannya.
Penulis sudah mampu menjabaarkan dengan baik tetapi sayangnya pada bagian
abstrak tidak ada terdapat bahasa Indonesia tetapi hanya bahasa inggris saja,
sehingga hal ini membuat pembaca kurang memahami maksud dari abstrak jurnal
tersebut dan dalam jurnal tersebut pembaca juga tidak dapat menemukan tujuan
dari jurnal. Dan pada jurnal kedua, penulis tidak meletakkan reviewer atau
editor serta dalam bagian abstrak tidak dilampirkan secara jelas pula tujuan
dan metode yang digunakan dalam melakukan penelitian, hal ini menyebabkan
pembaca kurang mengetahui secara jelas mengenai tujuan dan metode yang
digunakan dalam jurnal tersebut.
|
|
2.
|
Originalitas temuan
|
Pada jurnal pertama, terlampir
data-data yang akurat sehingga keoriginalitas penelitian bias dikatakan baik
dan mencukupi standar untuk melakukan penelitian, seperti pada bagian “bahwa
siswa yang menggunakan komputer selama 10 menit perhari dalam belajar
matematika, mendapatkan hasil yang secara signifikan lebi baik dari pada
siswa yang tidak mengakses komputer sama sekali”. Pada jurnal kedua juga
sudah terlampir data-data yang akurat sehingga keoriginalitas penelitian bias
dikatakan baik dan mencukupi standar untuk melakukan penelitian, hal iini dapat
dibuktikan pada kalimat “ hasil kajian berdasarkan jadual 1 menunjukkan bahw
lebih ramai guru wanita berbanding lelaki”.
|
Pada jurnal pertama dan kedua
tersebut data-data yang terlampir pada
jurnal tersebut tidak secara detail pada objeknya. Sehingga pembaca kurang
memahami maksud dari objek yang digambarkan tersebut. Hanya barupa kata-kata
saja tidak disertai table, bagan maupun diagram.
|
|
3.
|
Kemutakhiran masalah
|
Pada jurnal pertama telah
disajikan tentang penggunaan media komputer dalam pembelajaran, teori ini
masih sangat dapat dilakukan
pada zaman sekarang yang
menunjukkan
bahwa penggunaan internet dan alat
komunikasinya semakin canggih. Dalam jurnal kedua, telah dikemukakan tentang
teoori “resapan inovasi”, teori ini masih sangat dapat digunakan di zaman
sekarang ini. Teori resapan inovasi adalah suatu teori yang dipelopori oleh
Everett M. Rogers.
|
Kemutakhiran pada jurnal pertama
ini diuraikan tidak memiiki unsure mutakhir, hal ini dapat dilihat dari
data-data yang disajikan penulis yang melampirkan data laporan penelitian.
Dan pada jurnal kedua, tidak
menyajikan data-data yang baru dalam jurnal ini disajikan data-data yang
sudah lama. Bahasa dalam jurnal kedua ini juga kurang dapat dimengerti karena
merupakan jurnal Malaysia.
|
|
4.
|
Kohesi dan koherensi isi
penelitian
|
Pada kedua jurnal tersebut tidak
dijumpai satupun kalimat yang menyimpang dari gagasan utama ataupun
loncatan-loncatan pikiran yang membingungkan . penulis mampu menghubungkan
antara paragraph utama dan hubungan yang disampaikan pada paragraph dan juga
penulis mampu memadupadankan setiap penggunaan kata-kata dalam setia
paragraph. Dan jugajurnal ini sangat bagus karena disertai contoh-contoh dan
hasil data penelitiannya.
|
Pada bagian kohesi dan koherensi
kedua jurnal tidak dapat ditemukan kelemahannya hal ini dikarenakan penulis
sudah sangat bagus dalam memaparkan materi dan tidak ada satupun pembahasan
yang menyimpang maupun loncat-loncat sehingga para pembaca tidak
dibinggungkan.
|
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Setiap karya tulis pastinya memiliki ciri-ciri yang
berbeda-beda antar satu dengan yang lain,baik itu dari segi bahasanya,
kelebihannya, dan kekurangannnya. Jurnal pasti mengandung informasi yang sudah
dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas dari kekurangan yang
terkandung dalam setiap jurnal, namun sudah dapat dipastikan setiap jurnal akan
membawa keuntungan bagi pembaca dalam hal pendapatan informasi lebih.
Dalam kedua jurnal ini, terkandung informasi yang sangat
melimpah yang mana membuat
pembaca menjadi tertarik untuk membaca atau menganalisis jurnal ini seperti
yang telah kami lakukan.
Diatas telah kami sampaikan
ringkasan dan juga kelebihan serta kekurangan dari masing-masing jurnal yang
diharapan dapat menjadi perbandingan antara opini atas pembaca jurnal tersebut.
3.2 Saran
Didalam kelebihan dari kedua jurnal
tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat lagi, dan mengenai kekurangan
jurnal agar lebih diteliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.
Sporting 100: The Complete Sports Toto 3d TV App - Sporting100
BalasHapusThe Toto 3d TV app gives 스포츠 토토 사이트 you a great mobile experience with all the latest news, replays and highlights! The app is available for Apple and